Rabu, 26 Februari 2014



7. Hutan Wisata Alam Punti Kayu

Taman Wisata Alam Punti Kayu merupakan satu-satunya hutan wisata di kotaPalembang yang terletak 6 km dari pusat kota. Kawasan Taman Puntikayu merupakan kawasan konservasi yang konsep pengembanganya berdasarkan pada prinsip-prinsip perlindungan keanekaragaman jenis tumbuhan hayati dan satwa. Potensi TWA Punti Kayu berupa panorama hutan pinus (pinus mercussi) yang memiliki nilai estetika pemandangan menarik, serta adanya kebun binatang mini dengan hewan liar yaitu : kera ekor panjang (Macaca Fasicicularis), Beruk (Macaca Nemistriana), Selain itu ada juga arena menunggang kuda, area atraksi gajah, taman bunga, taman bermain anak, dermaga perahu, kolam renang anak, jembatan gantung, panggung terbuka, dan joglo/pendopo.



foto

6. Pulau Kemaro

Pagoda berlantai 9, bangunan yang menjulang di tengah-tengah pulau, merupakan daya tarik utama bagi para pengunjung pulau Kemaro di sungai Musi, Palembang. Ada apagerangan di pulau itu? bagaimana cara kamu bisa menuju ke sana?

Klenteng yang dibangun sejak 1962 itu awalnya hanya berupa bangunan klenteng Klenteng Soei Goeat Kiong (atau yang lebih dikenal dengan Klenteng Kuan Im). Bangunan Pagoda berlantai 9 itu baru mulai dibangun tahun 2006. Di depan klenteng terdapat pula makam Tan Bun An dan Siti Fatimah yang berdampingan. Kisah cinta mereka berdualah yang menjadi legenda terbentuknya pulau ini.

Kemaro adalah pulau yang menurut arti namanya adalah Kemarau, karena konon pulau ini tidak pernah terendam saat sungai musi meluap naik dan merendam perumahan di sisi sungai. Kemaro Berjarak 5 km arah hilir dari jembatan Ampera (benteng Kuto Besak).

Kamu bisa menuju pulau kemaro menggunakan perahu (baik perahu cepat maupun perahu klotok) dengan ongkos Rp 100.000 untuk satu perahu pulang pergi (semakin banyak orang yang menaiki perahu tentu ongkos setiap orang nya jadi lebih murah). Lama perjalanan jika menggunakan perahu klotok adalah 30 menit. Bagi kamu yang ingin menikmati perjalanan melintasi sungai musi, dianjurkan menggunakan perahu ini.

Kegiatan yang paling ramai disana adalah perayaan Cap Go Meh, yaitu perayaan pada 15 hari (saat terang bulang) setelah tahun baru Imlek.Saat Cap Go Meh, pulau ini banyak dikunjungi oleh mereka yang ingin merayakannya dari berbagai penjuru tanah air, bahkan dibuat jalur khusus, berupa jembatan ponton (terapung) yang sengaja dibangun untuk mereka agar bisa menyebrang dari tepian dekat pabrik Intirub.
5. Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera)
Bangunan ini terletak di pusat kota tepatnya di depan Masjid Agung. Lokasi tersebut dulunya basis pertempuran Lima Hari Lima Malam. Peletakan Batu Pertamanya danpemancangan tiang bangunan pada tanggal 17 Agustus 1975 dan diresmikan pada tanggal 23 Februari 1988 oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Alamsyah Ratu Perwira Negara.

Monumen ini dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat Sumatera Selatan ketika melawan kaum penjajah pada masa revolusi fisik yang dikenal dengan Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang yang pecah pada tanggal 1 Januari 1947 yang melibatkan seluruh rakyat Palembang melawan Belanda. Ciri khasnya ada enam cagak (tiang) beton yang kokoh bertautan tiga-tiga di bagian samping kiri dan kanannya. Juga terpampang relief yang menggambarkan suasana pertempuran lima hari lima malam di kota Palembang.

Di dalam bangunan berlantai lima itu terdapat empat unit lemari khusus penyimpanan benda-benda koleksi bersejarah. Terdapat juga foto masa perjuangan enam tokoh perang kemerdekaan, dr AK Gani, drg M Isa, Haji Abdul Rozak (Residen Abdul Razak), Mayjen TNI H Bambang Utoyo, Brigjen TNI H Hasan Kasim, dan Kolonel H Barlian yang terletak di lantai satu.

Di lantai dua, disimpan 14 pucuk senjata di ruang khusus berdinding kaca, yang sebagian besar merupakan hasil pampasan perang zaman sebelum kemerdekaan. Ada senjata jenis pistol, senapan, kecepek, ranjau hingga alat pelontar bom yang kerap dipakai pejuang tempo doeloe, termasuk berbagai dokumen perang dan benda-benda bersejarah lainnya.

4. Masjid Agung

 Mesjid Agung Palembang pada mulanya disebut Mesjid Sultan dan dibangun pada tahun 1738 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo. Peresmian pemakaian mesjid ini dilakukan pada tanggal 28 Jumadil Awal 1151 H (26 Mei 1748). 
Dari gambar sketsa yang sampai kepada kita, atap limas mesjid ini bernuansa Cina dengan bagian ujung atapnya melengkung ke atas. Dengan demikian, pada bangunan mesjid itu terdapat perpaduan arsitektur Eropa dan Cina.
Pada awalnya Masjid Agung memiliki luas 1080 meter persegi dengan daya tampung 1200 jamaah, setelah dilakukan perluasan sebanyak 3 kali oleh warga kota Palembang luas saat ini menjadi 5520 meter persegi dengan daya tampung 7750 jamaah.
Transportasi :
Masjid ini terletak dekat dengan Monumen Perjuangan Rakyat, berada di belakang BKB.  Jika menggunakan angkot jurusan ampera dapat turun di kantor pos dekat Benteng Kuto Besak/Besar kemudian jalan ke arah Utara
Air Terjun Bidadari : Objek Wisata Air Terjun Bidadari terletak di Desa Karang Dalam, Kec. Pinang, Lahat, Sumatera Selatan. Disebut Air Terjun Bidadari, konon di air terjun ini biasa bidadari mandi. Untuk menikmati Air Terjun ini tidaklah susah, dari Kota Lahat berjarak 16 km atau 231 km dari Palembang. Disekitar Air Terjun Bidadari, ada 3 Air Terjun lagi yaitu Air Terjun Bujang Gadis dengan ketinggian 4 m, Air Terjun Sumbing dengan ketinggian sekitar 35 m dan Air Terjun Naga dengan ketinggian sekitar 10 m yang dapat dinikmati dengan menyusuru aliran dari Air Terjun Bidadari hingga ke bawah Air Terjun Naga.  

Pulau Kemaro Palembang : Pulau Kemaro, merupakan sebuah delta kecil di Sungai Musi, terletak sekitar 6 km dari Jembatan Ampera. Pulau Kemaro terletak di daerah industri, yaitu diantara Pabrik Pupuk Sriwijaya dan Pertamina Plaju dan Sungai Gerong. Pulau Kemaro berjarak sekitar 40 km dari kota Palembang. Ditempat ini terdapat sebuah vihara cina (klenteng Hok Tjing Rio).  



Obyek wisata yang juga Ikon dari Sumatera Selatan adalah Jembatan Ampera yang terdapat di Palembang, ibukota provinsi Sumatera Selatan. Namun Wisatawan juga bisa mendatangi tempat wisata lain yang terdapat di provinsi Sumsel seperi tempat obyek wisata liburan menarik yang ada di Sumatera Selatan.

Air Terjun Temam :  Tempat Wisata Alam Air Terjun Temam Lubuk Linggau Sumatera Selatan dengan ketinggian 12 m dan lebar 25 m. Lokasinya di kelilingi batu-batuan alam serta pepohonan yang hijau dengan kondisi lingkungan alam yang masih alami. Objek wisata ini berlokasi 11 km ke arah selatan dari pusat Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan.


Air Terjun Temam

"objek wisata di sumatera selatan"
Air Terjun Temam Sumatera Selatan
Tempat Wisata Alam Air Terjun Temam Lubuk Linggau Sumatera Selatan dengan ketinggian12 m dan lebar 25 m. Lokasinya dikelilingi batu-batuan alam serta pepohonan yang hijau dengan kondisi lingkungan alam yang masih alami. Objek wisata ini berlokasi 11 km ke arah selatan dari pusat Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas, Propinsi Sumatera Selatan. Lubuk Linggau sendiri dapat ditempuh dengan 6.5 jam perjalanan dengan kendaraan bermotor dari Palembang. Sebagai alternatif lain, kota ini juga dapat dicapai melalui Bengkulu dan berjarak sekitar 4 jam perjalanan dari Bengkulu.
Air Terjun ini sendiri terletak ± 50 m dari jalan poros yang menghubungkan antara Kelurahan Air Temam dan Kelurahan Rahma. Bagi wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan tersebut membutuhkan waktu ± 30 menit dari pusat Kota Lubuklinggau.
4. Tempat Wisata Alam Sungai Musi di Kota Palembang, Sumatera Selatan.




Propinsi Sumatera Selatan adalah salah satu wilayah yang mengalami pertumbuhan ekonomi paling cepat di Indonesia akhir-akhir ini. Hal ini berimbas pula kepada pembangunan beragam sarana dan prasarana pendukung tempat wisata alam yang ada disana. Tempat wisata alam yang menarik di Propinsi Sumatera Selatan adalah Sungai Musi. Sungai Musi memiliki Jembatan Ampera yang menjadi ikon kota Palembang.

Sungai Musi terletak di Kota Palembang, ibukota propinsi Sumatera Selatan, dan membelah kota tersebut menjadi dua bagian. Tempat wisata alam di Palembang ini memiliki keunikan pada percampuran budaya Melayu, India, Konghucu, dan beragam suku bangsa pendatang. Makanan khas kota Palembang adalah empek-empek. Liburan jadi lebih menyenangkan bila menjelajahi tempat wisata alam di Palembang sambil menyantap sajian kuliner khas masyarakat nelayan.



Tempat wisata alam lainnya yang ada di Pulau Sumatera dan sekitarnya adalah Pantai Cermin, pantai-pantai di Propinsi Kepulauan Riau, menikmati keindahan bawah laut Pulau Weh dan lain-lain. Beragam tempat wisata alam di Pulau Sumatera menanti kunjungan para wisatawan yang ingin menghabiskan waktu liburan mereka dengan suasana alam yang tenang. Harmoni keindahan alam dan keramahan penduduk setempat menjadikan tempat wisata alam di Pulau Sumatera tidak pernah sepi pengunjung. Mari jelajahi keindahan
 tempat wisata alam di Pulau Sumatera!
 
7. AIR TERJUN BIDADARI 

foto courtesy of lahatkab.go.id

Air Terjun Bidadari terletak di desa Karang Dalam Kecamatan Pulau Pinang kurang lebih 8 km dari kota Lahat.
Disekitar lokasi Air Terjun tersebut, ada 3 Air Terjun (Air Terjun Bujang Gadis, Air Terjun Sumbing dan Air Terjun Naga) lagi yang dapat dinikmati dengan menyusuri aliran dari Air Terjun Bidadari.
Masih banyak Air Terjun dan objek wisata alam lainnya,seperti :
Air Terjun Kerinjing
Air Terjun Lawang Agung
Air Terjun Lintang (Keban)
Tebat Sekedi
Gua Mesanap Mesaris
Gua Sarang Burung (Gua Besar)
Gua Suruman
Pesona Sungai Lematang
Sumber Air Panas Tanjung Sakti

Komoditi andalannya kota Lahat juga tidak kalah banyak dan beragam. Ada kopi, kelapa sawit, penangkaran bibit tanaman kayu dan bibit perkebunan. Belum lagi ada komoditi lain yang terkenal seperti marmer.

Kota Lahat juga terkenal dengan buah-buahannya. Seperti durian, duku, dan rambutannya. Walaupun semuanya belum ada yang dibudidayakan secara khusus, masih mengandalkan cuaca, musim dikendalikan oleh keadaan alam. Tapi jangan salah, durian Lahat terkenal ranum dan murah. Apalagi kalau sedang musimnya.
6. TEBAT SEKEDI

foto courtesy of lahatkab.go.id
foto courtesy of lahatkab.go.id

Danau indah yang dikelilingi oleh pemandangan terletak 20 km dari kecamatan Muara Pinang desa Sukadana
5. AIR TERJUN LAWANG AGUNG

foto courtesy of lahatkab.go.id
foto courtesy of lahatkab.go.id

Salah satu potensi wisata yang berada di Kecamatan Jarai ini layak untuk dikembangkan untuk menambah pendapatan daerah, dengan lokasi yang tidak terlalu jauh dari jalan utama, lokasi Air Terjun Lawang Agung dapat dicapai dengan menggunakan mobil. Kondisi jalan menuju lokasi sekitar 500 m.dengan kondisi jalannya menurun dan berbatu-batu kecil.
4. Sumber Air Panas Tanjung Sakti

foto courtesy of lahatkab.go.id

Sumber Air Panas Tanjung Sakti dapat ditempuh dari Ibukota Kecamatan sekitar 10 menit perjalanan menggunakan kendaraan roda 2 atau roda 4. Karena letaknya berada dekat dengan pusat keramaian Kecamatan Tanjung Sakti. Letak Sumber Air Panas ini berada tepat dibawah jembatan yang setiap hari dilalui oleh masyarakat sekitar.
3. KEBUN BINATANG RIBANG KEMAMBANG

Kebun binatang ini terletak di kota Lahat, merupakan tempat wisata buatan yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Lahat. dan tidak sulit untuk menjangkaunya. Cukup dengan angkot atau ojek yang sering mangkal anda bisa langsung di antar ke tujuan. Kebun ini memiliki kolam, tapi lebih tepat danau kecil karena cukup besar untuk sebuah kolam. Danau ini berisi ikan dan satwa air yang sering kita lihat. Namun sekarang sepertinya Pemda Kota Lahat kurang memperhatikan objek wisata ini. Padahal ini bisa menjadi salah satu objek yang bagus.
Taman rekreasi Ribang Kemambang ini terdiri atas kolam pemancingan, kebun binatang mini, dan halaman rekreasi yang telah dihijaukan oleh pepohonan.


2. L E M A T A N G



Sungai Lematang merupakan sungai terbesar di Kabupaten Lahat. Sepanjang sungai ini, sebenarnya merupakan obyek wisata alami yang memantulkan keindahan tersendiri. Lematang, seperti sungai-sungai lain yang mengalir di daerah ini, memiliki arus deras, sedang di berbagai tempat terdapat batu-batu besar. Sungai ini, terutama di bagian hulu, setiap tahun menjadi ajang lomba rakit tradisional yang di gelar tanggal 7 Agustus. Lomba yang cukup riskan dan penuh petualangan ini disaksikan ribuan penonton baik lokal maupun wisatawan. Apalagi untuk menyaksikan lomba yang menjadi rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan itu tanpa memungut bayaran.
Yuk jalan-jalan ke KOTA LAHAT 
 SUMATERA SELATAN



  
Tugu Simpang Empat Pasar Lematang
 
   
1. Bukit Tunjuk


Objek Wisata Bukit Serelo terletak 20 km dari kota Lahat Sumatera Selatan. Penduduk setempat menyebutnya dengan Bukit Tunjuk, karena bentuk puncaknya yang mirip telunjuk yang mencuat ke langit.
Dibeberapa tempat dibawah bukit terdapat beberapa tempat untuk berkemah atau rekreasi. Para pramuka dan anak-anak muda acap kali mengunjungi tempat-tempat itu. Sebuah sungai kecil dengan air yang jernih dan belum tercemar, dapat menyegarkan anda. Objek wisata bukit Serelo sangat pas buat wisata akhir pekan bersama keluarga dan teman-teman.
“wisata indonesia surga dunia“
 
Wisata
Taman Wisata Alam Bukit Serelo mempunyai potensi wisata alam antara lain :
- Menikmati atraksi gajah
- Menikmati pemandangan dengan naik gajah
- Mendaki Bukit Telunjuk
- Berkemah
 
Palembang – Lahat – Kec. Merapi – Taman Wisata Alam. Bukit Selero ± 300 km, menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi

> tempat wisata kota palembang

tempat wisata kota palembang




Sungai Musi, sungai sepanjang sekitar 750km yang membelah Kota Palembang menjadi dua bagian yaitu Seberang Ulu dan seberang Ilir ini merupakan sungai terpanjang di Pulau Sumatera. Sejak dahulu Sungai Musi telah menjadi urat nadi perekonomian di Kota Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan[11]. Di sepanjang tepian sungai ini banyak terdapat objek wisata seperti Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Pulau Kemaro, Pasar 16 Ilir, rumah Rakit, kilang minyak Pertamina, pabrik pupuk PUSRI, pantai Bagus Kuning, Jembatan Musi II, Masjid Al Munawar, dll.
Jembatan Ampera, sebuah jembatan megah sepanjang 1.177 meter yang melintas di atas Sungai Musi yang menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir ini merupakan ikon Kota Palembang. Jembatan ini dibangun pada tahun 1962 dan dibangun dengan menggunakan harta rampasan Jepang serta tenaga ahli dari Jepang.
Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, terletak di pusat Kota Palembang, masjid ini merupakan masjid terbesar di Sumatera Selatan dengan kapasitas 15.000 jemaah.
Benteng Kuto Besak, terletak di tepian Sungai Musi dan berdekatan dengan Jembatan Ampera, Benteng ini merupakan salah satu bangunan peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam. Di bagian dalam benteng terdapat kantor kesehatan Kodam II Sriwijaya dan rumah sakit. Benteng ini merupakan satu-satunya benteng di Indonesia yang berdinding batu dan memenuhi syarat perbentengan / pertahanan yang dibangun atas biaya sendiri untuk keperluan pertahanan dari serangan musuh bangsa Eropa dan tidak diberi nama pahlawan Eropa.
Gedung Kantor Walikota, terletak di pusat kota, pada awalnya bangunan ini berfungsi sebagai menara air karena berfungsi untuk mengalirkan air keseluruh kota sehingga juga dikenal juga sebagai Kantor Ledeng. Saat ini gedung ini berfungsi sebagai Kantor Walikota Palembang dan terdapat lampu sorot di puncak gedung yang mempercantik wajah kota di malam hari.
Kambang Iwak Family Park, sebuah danau wisata yang terletak di tengah kota, dekat dengan tempat tinggal walikota Palembang. Di tepian danau ini terdapat banyak arena rekreasi keluarga dan ramai dikunjungi pada hari libur. Selain itu di tengah danau ini terdapat air mancur yang tampak cantik di waktu malam.
Hutan Wisata Punti Kayu, sebuah hutan wisata kota yang terletak sekitar 7 km dari pusat kota dengan luas 50 ha dan sejak tahun 1998 ditetapkan sebagai hutan lindung. Didalam hutan ini terdapat area rekreasi keluarga dan menjadi tempat hunian sekelompok monyet lokal.
Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, sebuah site peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang terletak di tepian Sungai Musi. Terdapat sebuah prasasti batu peninggalan Kerajaan di area ini.
Taman Purbakala Bukit Siguntang, terletak di perbukitan sebelah barat Kota Palembang. Di tempat ini terdapat banyak peninggalan dan makam-makam kuno Kerajaan Sriwijaya.
Monumen Perjuangan Rakyat, terletak di tengah kota, berdekatan dengan Masjid Agung dan Jembatan Ampera. Sesuai dengan namanya di dalam bangunan ini terdapat benda-benda peninggalan sejarah pada masa penjajahan.
Museum Balaputradewa, sebuah museum yang menyimpan banyak benda - benda peninggalan Kerajaan Sriwijaya.
Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, terletak di dekat Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak dan dulunya merupakan salah satu peninggalan Keraton Palembang Darussalam. Didalamnya terdapat banyak benda - benda bersejarah Kota Palembang.
Museum Tekstil, terletak di Jl. Merdeka museum ini menyimpan benda - benda tekstil dari seluruh kawasan di Provinsi Sumatera Selatan.
Kawah Tengkurep
Masjid Cheng Ho Palembang
Kampung Kapitan
Kampung Arab
Fantasy Island
Bagus Kuning
Pusat Kerajinan Songket
Pulau Kemaro
Kilang Minyak Pertamina
Pabrik Pupuk Pusri
Sungai Gerong
Jakabaring Sport City (JSC)
Waterboom OPI Jakabaring
The Amazon Waterpark CitraGrand City
  SuaraSumsel.com - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel, H. Toni Panggarbesi mengakui jumlah kunjungan wisatawan baik domestic maupun asing ke Sumsel sangat minim dan jauh dari harapan. Pada tahun 2012 yang lalu jumlah kunjungan hanya tercatat sebesar 42 ribu orang saja.   Toni menyebut promosi dan sosialisasi menjadi faktor utama minimnya jumlah kunjungan tersebut. Disamping itu ia melihat penataan objek wisata belum optimal dan sebagian besar diantaranya masih terpusat di Kota Palembang. Ia juga menyayangkan dukungan fasilitas [...]