4. Masjid Agung
Mesjid Agung Palembang pada mulanya disebut Mesjid Sultan dan dibangun pada tahun 1738 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo. Peresmian pemakaian mesjid ini dilakukan pada tanggal 28 Jumadil Awal 1151 H (26 Mei 1748).
Dari gambar sketsa yang sampai kepada kita, atap limas mesjid ini bernuansa Cina dengan bagian ujung atapnya melengkung ke atas. Dengan demikian, pada bangunan mesjid itu terdapat perpaduan arsitektur Eropa dan Cina.
Pada awalnya Masjid Agung memiliki luas 1080 meter persegi dengan daya tampung 1200 jamaah, setelah dilakukan perluasan sebanyak 3 kali oleh warga kota Palembang luas saat ini menjadi 5520 meter persegi dengan daya tampung 7750 jamaah.
Transportasi :
Masjid ini terletak dekat dengan Monumen Perjuangan Rakyat, berada di belakang BKB. Jika menggunakan angkot jurusan ampera dapat turun di kantor pos dekat Benteng Kuto Besak/Besar kemudian jalan ke arah Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar